PYTHAGORAS


Pembuktian teorema pythagoras
Teorema pythagoras boleh dibilang adalah teorema paling terkenal di matematika, kalo gak salah kita sudah mempelajari theorema tersebut sejak SMP (cmiiw). Pada tahun 572 sebelum masehi Pythagoras berkata bahwa jumlah kuadrat kedua sisi siku-siku pada segitiga siku-siku sama dengan panjang kuadrat sisi miringnya. Konon 1000 tahun sebelum Pytagiras lahir  bangsa babylonia telah menyadari hubungan antara sisi siku-siku dengan sisi miringnya pada segitiga siku-siku, tapi pythagoraslah yang pertamakali menyatakan hubungan tersebut dalam persamaan matematika.
Sebenarnya ada 79 cara untuk membuktikan teorema pytagoras. Tapi saya akan menggunakan cara pembuktian yang paling terkenal, pembuktian oleh astronom India Bhaskara (1114-1185).
Langkah pertama buat 4 buah segitiga siku-siku yang sama
http://ariaturns.files.wordpress.com/2008/09/segitigai.gif?w=160&h=94Lalu susun menjadi bentuk dibawah ini
http://ariaturns.files.wordpress.com/2008/09/segitiga.gif?w=336&h=348
bujur sangkar dengan panjang sisi b+a
Perhatikan daerah diasir kuning, sebuah belah ketupat dengan panjang sisi C
http://ariaturns.files.wordpress.com/2008/09/belahketupat.gif?w=160&h=160maka kita tau bahwa luas belahketupat ditambah luas 4 segitiga siku-siku sama denagn luas bujur sangkar
http://ariaturns.files.wordpress.com/2008/09/pytagoras.gif?w=448&h=203C^2+4 \frac{AB}{2} = (A+B)^2
C^2+2AB=A^2+2AB+B^2
C^2=A^2+B^2
Viola, we got pythagoras theorem